Adsense Link 728 X 15;

HIKMAH PUASA RAMADHAN

Posted by Unknown Jumat, 15 Juni 2012 1 komentar
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian supaya kalian bertakwa”. (Al Baqarah : 184)

A. Makna dan Pengertian Ramadhan
Ramadhan berasal dari kata “ramadha” artinya menjadi panas.

Orang mengatakan “ramadha ash-shai’mu” artinya bagian tubuh orang yang berpuasa menjadi sangat panas dan haus karena puasa (Arabic-EnglishLexicon, EW Lane)
Bulan kesembilan tahun Qamariyah ini disebut Ramadhan karena:

1) Puasa di bulan ini menimbulkan panas disebabkan haus
2) Beribadah di bulan ini membakar habis bekas dosa-dosa manusia
3) Ibadah di bulan ini menimbulkan panas semangat cinta kepada Allah swt dan sesame manusia

B. Makna dan Pengertian Puasa
Puasa dalam bahasa arab disebut “shawm” atau “shiyaam” yang salah satu artinya menahan atau mengendalikan, yaitu orang yang berpuasa menahan atau mengendalikan diri dari melakukan hal-hal yang menurut syari’at dapat membatalkan ibadah puasa yang dilakukannya.

Puasa merupakan bentuk ibadah yang mengandung unsure pengorbanan yang sempurna, karena didalam puasa manusia dituntut untuk melatih disiplin rohani dan disiplin moral yang memiliki nilai sosial. Manusia diajarkan akhlak yang tinggi yaitu dengan menjauhi hal-hal yang halal (makan, minum, bercampur dengan istri), sehingga hal yang dilarang akan ditinggalkan. Manusia yang sebelumnya menjadi budak hawa nafsu, bisa menjadi majikannya. Tanpa melihat perbedaan derajat kedudukan dan setatus social, orang yang berpuasa dapat merasakan lapar dan bagaimana bertahan hidup tanpa makan, sehingga dengan pengalaman ini dapat menimbulkan rasa simpati untuk bersedekah.

C. Syarat Puasa
1) Baligh, sudah mencapai usia dewasa
2) Qadir, kuat menjalaninya (fisiknya) atau tidak uzur (lemah)
3) Aqil, sehat kondisi akal dan jiwanya

D. Adab Puasa
1) Mengawalinya dengan niat
2) Menghindari hal-hal yang dapat membatalkan puasa, seperti makan dan minum
3) Menghindari hal-hal yang dapat merusak puasa atau mengurangi pahala, seperti mengghibat (bergunjing), memfitnah, bertengkar dll.

E. Hikmah Puasa dari Sisi Kesehatan
1) Mencegah serta menyembuhkan bermacam penyakit
2) Memberikan kesempatan kepada alat pencernaan untuk istirahat dan merefreshnya
3) Membuang racun/toksik dalam tubuh sehingga meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas)
4) Mengurangi serta mencegah kolesterol
5) Menurunkan gula darah, tekanan darah, lipid darah, obesitas
6) Mengurangi kecenderungan merokok
7) Meningkatkan kecerdasan otak
8) Secara psikologis dapat meningkatkan ketenangan jiwa dan kedamaian hati

F. Hikmah Puasa dari sisi Rohani
1) Pintu surga terbuka, pintu neraka ditutup dan syaitan dibelenggu
2) Bau mulut orang berpuasa seperti kesturi
3) Diampuni dosa-dosa
4) Dikabulkan do’a-do’a
5) Tameng atau perisai (pelindung) dari perbuatan dosa
6) Meningkatkan kesehatan qalbu (hati)
7) Mengurangi/menghilangkan hawa nafsu

G. Do'a Puasa
Doa yang biasa diucapkan Rasulullah SAW ketika berbuka puasa,


ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
 

“Dzahabadh dhamaau wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru insyaa Allah”
yang artinya “Telah hilang rasa haus dan telah basah tenggorokan, serta telah ditetapkan pahala, insya Allah”
HR. Abu Dawud no. 2357, Ad Daraquthni III/1401 no. 2247, dan Al Hakim no. 1/422, hadits ini dihasankan oleh Syaikh Al Albani dalam Kitab Irwaa-ul Ghaliil no. 920)

H. HAL-HAL YANG DAPAT MEMBATALKAN PUASA

1) Makan dan minum dengan sengaja.
2) Jima' (bersenggama).
3) Memasukkan makanan ke dalam perut, termasuk injeksi dan tranfusi.
4) Mengeluarkan air mani dengan sengaja karena masturbasi, atau karena sebab birahi lainnya, kecuali karena mimpi tidak membatalkan.
5) Keluarnya darah haid dan nifas.
6) Sengaja muntah.
7) Keluar dari Islam (murtad)

Puasa menyebabkan terjadinya pemutusan hubungan jasmani sampai batas tertentu yang sangat diperlukan untuk kemajuan rohani, sehingga akan memberikan dampak positif bagi perkembangan akhlak, jiwa dan akal manusia



Demikianlah Penjelasan saya mengenai Hikmah Puasa Ramadhan 
 Semoga Ramdhan Kali ini dapat memberikan hidayah kepada kita semua

Fakta Ilmiah Hikmah Puasa Ramadhan

Posted by Unknown 0 komentar

Fakta Ilmiah Hikmah Puasa Ramadhan

Dalam keadaan normal tubuh kita mendapatkan energi dan nutrisi dari luar tubuh melalui makanan, minuman dan radiasi. Ketika kita puasa disiang hari, dimana tidak ada asupan makan, aktifitas dan gerak kita akan membakar energi hingga habis.
Pertama-tama energi akan diperoleh dari glucosa hasil makan (sahur), setelah habis, energi diperoleh dari glicogen dalam darah. Bila kandungan glicogen berkurang, otak menyatakan lapar lalu menyuruh kita makan. Bila kita sedang berpuasa otak akan otomatis menghidupkan PROGRAM AUTOLISIS.
Semua makhluk hidup di bumi dibekali dengan sistem (fithrah) autolisis yang khas:
- Pohon berpuasa dengan menggugurkan daun
- Rumput dan biji berpuasa dengan berhenti tumbuh (dorman)
- Beruang berpuasa selama musim dingin
- Buaya berpuasa (aestivasi) selama musim panas
- Ikan paus dan burung berpuasa ketika bermigrasi
- Ikan salmon, pinguin, berpuasa ketika musim kawin
- Kuda, kucing, berpuasa ketika terserang penyakit hingga sembuh
Ketika autolisis diaktifkan, maka ia segera beraksi. Autolisis akan mencari database rancangan dasar (fithrah) manusia. Secara keseluruhan ada sekitar 50 trilyun sel penyusun tubuh yang terdiri dari sekitar 200 jenis sel. Berbekal data detail setiap sel autolisis menjelajah seluruh tubuh.
Autolisis mengerti bagaimana seharusnya kondisi sehat dari setiap jenis sel, dibagian tubuh mana seharusnya sel itu berada, dan berapa banyak jumlah dari tiap jenis sel yang ideal bagi tubuh.
Ia akan menghampiri sel-sel liar yang tidak terdapat dalam daftar fithrah, mengubah asam amino dan gula. Bila sel-sel liar habis, ia akan mendatangi timbunan lemak dalam tubuh dan membakar (oksidasi lemak) menjadi keton.
Dengan demikian Autolisis akan menghilangkan sel-sel rusak, sel sel mati, BENJOLAN hingga TUMOR serta timbunan lemak yang sering menjadi sarang zat beracun (baca:penyakit).
Sel-sel liar dan lemak yang telah dihancurkan akan dibawa ke Hati. Saat kita puasa, hati tidak disibukkan oleh hasil serapan dari Usus. Oleh karena itu hati akan bekerja penuh menyaring RACUN-RACUN hasil AUTOLISIS. Selanjutnya RACUN akan dibuang keluar tubuh. Disinilah proses DETOKSIFIKASI (pengeluaran racun/penyakit) terjadi.
Ketika berpuasa darah juga akan dipenuhi energi dan nutrisi yang sehat dan berkualitas tinggi, sehingga penggantian sel mati, perbaikan sel rusak, dan pembentukan sel baru, terjadi dengan kualitas prima.. Tubuh kita segera memiliki sel- sel baru dengan kualitas fithrah, sehat dan berfungsi baik kembali.
Ketika kita berpuasa, energi yang dihemat dari sistem pencernaan, akan digunakan untuk aktifitas sistem kekebalan tubuh dan proses berpikir oleh otak. Oleh karena itu dengan puasa penyakit lebih mudah disembuhkan dan kita lebih mudah menerima pelajaran maupun saat berpikir.
Namun dibalik semua itu, rahasia kemampuan autolisis terletak pada NIAT. Autolisis hanya akan aktif bila kadar glicogen darah berkurang dan otak menyimpulkan kita lapar dan harus makan namun kita berniat tidak makan alias BERPUASA. Autolisis tidak akan terjadi ketika tidak niat berpuasa. Inilah salah satu RAHASIA besar berpuasa…
Secara sederhana autolisis adalah sistem automatisasi dalam tubuh yang memformat ulang kondisi tubuh ke kondisi ideal.
Jika kita perhatikan uraian diatas, maka amat mengena sekali sabda Rasulullah SAW : Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla telah mewajibkan puasa Romadhan dan aku telah mensunnahkan menegakkan shalatnya (terawih), maka barangsiapa berpuasa dan menegakkannya mengharapkan ridho Allah SWT maka keluar dari dosa-dosanya seperti hari ibunya melahirkannya. (HR. Imam Ahmad, Nasai , Ibnu Majh).
Mengapa Puasa Dibatasi Subuh sampai Maghrib?
Produksi Enzim oksidasi asam lemak dalam tubuh terbatas dan akan habis bila kita berpuasa 16 jam. Bila kita memaksakan diri berpuasa maka kadar asam lemak dalam darah meningkat sehingga menyebabkan otak kita membengkak, pusing bahkan bisa menyebabkan koma. Oleh karena itu makan sahurlah mendekati imsyak dan segeralah berbuka waktu masuk waktu maghrib. Jadi kurang lebih kita berpuasa 13 – 14 jam. Subhanallah, 1400 tahun lalu Rosulullah pernah mengajarkannya pada kita.
“Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka dan melambatkan sahur.” (HR. Ahmad)
Sungguh….. Allah tidak butuh apa-apa dari makhluk, tetapi Allah memberi petunjuk pada Makhluk agar kehidupan makhluk penuh dengan NIKMAT. (Situslakalaka).

MENURUT ARY GINANJAR ESQ

Posted by Unknown 0 komentar

Hikmah Puasa

Hikmah puasa terangkum dalam firman Allah SWT: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah [2]: 183).
Dalam ayat ini, Allah SWT tidak berfirman dengan menggunakan redaksi: “Agar kamu sekalian menderita”, atau “sehat”, atau “bersahaja (hemat)”. Akan tetapi Allah SWT berfirman dengan menggunakan redaksi, agar kamu sekalian bertakwa. Dengan demikian, ayat tersebut dapat kita pahami bahwa Allah SWT menjadikan puasa sebagai ujian ruhani (spiritual) dan moral, dan sebagai media (sarana) untuk mencapai sifat dan derajat orang-orang yang bertakwa. Allah SWT menjadikan pula takwa sebagai tujuan utama dari pengalaman ibadah puasa tersebut.
Ibnu Mas’ud ra. merumuskan sebuah kaidah dalam memahami ayat Al-Qur’an yang diawali dengan seruan, Hai orang-orang yang beriman, “Jika kalian mendengar atau membaca ayat Al-Qur’an yang diawali dengan seruan, hai orang-orang yang beriman, maka perhatikanlah dengan saksama, karena setelah seruan itu tidak lain adalah sebuah kebaikan yang Allah perintahkan, atau sebuah keburukan yang Allah larang.”
Al-Ghazali pun telah menguraikan hikmah puasa ini dalam kitab monumentalnya, Ihya 'Ulum Ad-Din. Ia berkata: “Tujuan puasa adalah agar kita berakhlak dengan akhlak Allah SWT, dan meneladani perilaku malaikat dalam hal menahan diri dari hawa nafsu, sesungguhnya malaikat bersih dari hawa nafsu. Manusia adalah makhluk yang memiliki kedudukan (derajat) di atas binatang karena dengan cahaya akal pikirannya ia mampu mengalahkan hawa nafsunya, dan di bawah derajat malaikat karena manusia diliputi hawa nafsu. Manusia diuji dengan melakukan mujahadah terhadap hawa nafsunya. Jika ia terbuai oleh hawa nafsunya, ia jatuh ke dalam derajat yang paling rendah, masuk dalam perilaku binatang. Dan Jika ia dapat menundukkan (mengekang) hawa nafsunya, ia naik ke derajat yang paling tinggi dan masuk dalam tingkatan malaikat.”
Ibnu Al-Qayim menambahkan hikmah puasa ini dengan menjelaskan secara terperinci: “Tujuan puasa adalah mengekang diri dari hawa nafsu dan menundukkannya, mendapatkan kesenangan dan kenikmatan hakiki serta kehidupan yang suci dan abadi, turut merasakan lapar dan dahaga yang teramat sangat agar peka terhadap rasa lapar kaum fakir miskin, mempersempit jalan setan dengan mempersempit jalur makan dan minum, mengontrol kekuatan tubuh yang begitu liar karena pengaruh tabiat sehingga membahayakan kehidupan dunia dan akhirat, menenangkan masing-masing organ dan setiap kekuatan dari keliarannya, dan menali-kendalinya. Sebab puasa merupakan tali kendali dan perisai bagi orang-orang yang bertakwa serta training (penggemblengan) diri bagi orang-orang yang ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT.”
Selanjutnya, Ibnu Al-Qayim menambahkan penjelasannya tentang rahasia dan tujuan puasa dengan gaya bahasanya yang khas: “Puasa memiliki pengaruh dan potensi kekuatan yang luar biasa dalam memelihara anggota badan dari memakan barang yang merusak kesehatan. Puasa memelihara kesehatan jiwa dan raga, dan mengembalikan kepadanya apa yang telah dirampas oleh kekuatan hawa nafsunya. Puasa adalah media yang paling baik untuk membantu mencapai derajat takwa.”
Syaikh Ahmad Musthafa Al-Maraghi dalam tafsir Al-Maraghi mengatakan, ada beberapa sisi puasa yang dapat mengantarkan manusia meraih gelar muttaqin.
Pertama, puasa membiasakan seseorang takut kepada Allah SWT, karena orang yang sedang berpuasa tidak ada yang mengontrol dan melihat kecuali Allah SWT.
Kedua, puasa mampu menghancurkan tajamnya syahwat dan mengendalikan nafsu, sebagaimana sabda Rasulullah SAW: Wahai para pemuda, barangsiapa yang mampu untuk menikah, maka menikahlah. Sesungguhnya nikah itu bisa menahan pandangan dan menjaga kemaluan. Dan barangsiapa yang tidak mampu, hendaklah berpuasa, karena puasa sesungguhnya dapat mengendalikan syahwat.

Ketiga, puasa membiasakan seseorang berkasih sayang. Membiasakan untuk selalu berkurban dan bersedekah. Di saat ia melihat orang lain serbakekurangan, tersentuhlah hatinya untuk berbagi kepadanya.
Keempat, puasa membiasakan keteraturan hidup, yaitu orang yang berpuasa akan berbuka pada waktu yang sama, dan tidak ada yang lebih dulu karena kehormatan, harta, atau jabatan, misalnya.
Kelima, adanya persamaan antara yang miskin dan kaya, antara penguasa dan biasa, tidak ada perbedaan dalam melaksanakan kewajiban agama.
Keenam, puasa dapat menghancurkan sisa-sisa makanan yang mengendap dalam tubuh, terutama pada orang yang mempunyai kebiasaan makan dan sedikit kegiatan.
Ketujuh, puasa dapat membersihkan jiwa, karena puasa hakikatnya memutus dominasi syahwat. Syahwat bisa kuat dengan makan dan minum, dan setan selalu datang melalui pintu-pintu syahwat. Dengan berpuasa, syahwat dapat dipersempit geraknya.
Kedelapan, puasa membentuk manusia baru, Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa berpuasa dengan niat mencari pahala dari Allah SWT, maka ia keluar dari bulan Ramadhan sebagaimana  bayi yang baru lahir.
Mudah-mudahan Ramadhan kali ini akan mengantarkan menjadi hamba-hamba-Nya yang muttaqin. Amin. (baihaqi)

Dahsyatnya Hikmah Puasa Bagi Kesehatan

Posted by Unknown 0 komentar
Memasuki ibadah puasa ini muncul berbagai pertanyaan yang berkaitan dengan kesehatan seperti; Bagaimana bagi yang mempunyai badan yang lemah. ? Bagaimana pula dengan yang mempunyai sakit maag, diabetes, jantung, dan penyakit berat lainnya? Kemudian apakah benar jikalau berbuka harus dengan makanan yang manis-manis?

Ternyata berpuasa sangat dianjurkan baik untuk menjaga kesehatan dan bahkan juga
untuk terapi penyembuhan. Puasa juga sudah diakui menjadi penyembuh terhebat dalam enanggulangi penyakit.

Pengaruh mekanisme puasa terhadap kesehatan jasmani meliputi berbagai aspek kesehatan, diantaranya yaitu :

1. Memberikan kesempatan istirahat kepada alat pencernaan. Pada hari-hari
ketika tidak sedang berpuasa, alat pencernaan di dalam tubuh bekerja keras, oleh karena itu Dengan puasa,oxigenisasi tak berkutat di perut tapi kepala. Karena oxigenisasi banyak di perut.

2. Membersihkan tubuh dari racun dan kotoran (detoksifikasi). Saat berpuasa, tubuh di detoks (membersihkan tubuh dari racun dan kotoran). Saat puasa seluruh cadangan makanan yang ada di tubuh dibakar.

3. Menambah jumlah sel darah putih. Sel darah putih berfungsi untuk menangkal
serangan penyakit sehingga dengan penambahan sel darah putih secara otomatis dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

4. Menyeimbangkan kadar asam dan basa dalam tubuh

5. Memperbaiki fungsi hormone
6. Meremajakan sel-sel tubuh. Hati, lambung dan organ vital istirahat pada saat
puasa sehingga terjadi regenerasi dari organ dalam dan sel-sel memiliki kesempatan memperbaiki diri (peremajaan sel).

7. Meningkatkan fungsi organ tubuh

8. Menyeimbangkan saraf simpatis dan parasimpatis.

9. Mengurangi risiko stroke. Puasa dapat memperbaiki kolestrol darah yang dapat
menyumbat pembuluh darah dalam bentuk atekosklorosis (pengapuran dan pengerasan
pembuluh darah).

Berbuka puasa dengan yang manis justru merusak kesehatan?
Dari Anas bin Malik ia berkata : "Adalah Rasulullah berbuka dengan Rutab(kurma yang lembek) sebelum shalat, jika tidak terdapat Rutab, maka beliau berbuka dengan Tamr (kurma kering),maka jika tidak ada kurma kering beliau meneguk air. (Hadits riwayat Ahmad dan Abu Dawud).Rasulullah berbuka dengan kurma. Kalau tidak mendapat kurma, beliau berbuka puasa dengan air. Samakah kurma dengan 'yang manis-manis'? Tidak. Kurma, adalah karbohidrat kompleks (complex carbohydrate), Sebaliknya, gula yang terdapat dalam makanan atau minuman yang manis-manis yang biasa kita konsumsi sebagai makanan berbuka puasa, adalah karbohidrat sederhana (simple carbohydrate). Kurma, dalam kondisi asli, justru tidak terlalu manis.


Kurma segar merupakan buah yang bernutrisi sangat tinggi tapi berkalori rendah sehingga tidak menggemukkan.

Karbohidrat kompleks membutuhkan waktu untuk diubah tubuh menjadi energi. Dengan
demikian, makanan diproses pelan-pelan dan tenaga diperoleh sedikit demi sedikit sehingga kita tidak cepat lapar dan energi tersedia dalam waktu lama. Sebaliknya,karbohidrat sederhana menyediakan energi sangat cepat, tapi akan cepat sekali habis sehingga kita mudah lemas.Maka, ketika makan sahur, jangan makan yang banyak mengandung gula, karena kita akan cepat lemas.

Seseorang yang kekurangan zat gizi tertentu sama bahayanya dengan
mereka yang kelebihan gizi tertentu. Makan yang seimbang baik dalam porsi maupun gizi akan mempengaruhi susunan saraf pusat dan kondisi biokimia tubuh. Makan yang seimbang adalah makan yang tidak kekurangan tetapi juga tidak berlebihan, yang disesuaikan dengan usia, kualitas dan kuantitas gerak serta kondisi tubuh.

Oleh Ustaz Syed Hasan Alatas

Posted by Unknown 0 komentar

HIKMAH PUASA RAMADHANOleh Ustaz Syed Hasan Alatas
"Wahai orang-orang yang beriman ! Diwajibkan kepada kamu puasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang yang sebelum kamu,supaya kamu menjadi orang-orang yang bertaqwa." (S.al-Baqarah:183)
PUASA menurut syariat ialah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa (seperti makan, minum, hubungan kelamin, dan sebagainya) semenjak terbit fajar sampai terbenamnya matahari,dengan disertai niat ibadah kepada Allah,karena mengharapkan redho-Nya dan menyiapkan diri guna meningkatkan Taqwa kepada-Nya.
RAMAHDAH bulan yang banyak mengandung Hikmah didalamnya.Alangkah gembiranya hati mereka yang beriman dengan kedatangan bulan Ramadhan. Bukan sahaja telah diarahkan menunaikan Ibadah selama sebulan penuh dengan balasan pahala yang berlipat ganda,malah dibulan Ramadhan Allah telah menurunkan kitab suci al-Quranulkarim,yang menjadi petunjuk bagi seluruh manusia dan untuk membedakan yang benar dengan yang salah.
Puasa Ramadhan akan membersihkan rohani kita dengan menanamkan perasaan kesabaran, kasih sayang, pemurah, berkata benar, ikhlas, disiplin, terthindar dari sifat tamak dan rakus, percaya pada diri sendiri, dsb.
Meskipun makanan dan minuman itu halal, kita mengawal diri kita untuk tidak makan dan minum dari semenjak fajar hingga terbenamnya matahari,karena mematuhi perintah Allah.Walaupun isteri kita sendiri, kita tidak mencampurinya diketika masa berpuasa demi mematuhi perintah Allah s.w.t.
Ayat puasa itu dimulai dengan firman Allah:"Wahai orang-orang yang beriman" dan disudahi dengan:" Mudah-mudahan kamu menjadi orang yang bertaqwa."Jadi jelaslah bagi kita puasa Ramadhan berdasarkan keimanan dan ketaqwaan.Untuk menjadi orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah kita diberi kesempatan selama sebulan Ramadhan,melatih diri kita,menahan hawa nafsu kita dari makan dan minum,mencampuri isteri,menahan diri dari perkataan dan perbuatan yang sia-sia,seperti berkata bohong, membuat fitnah dan tipu daya, merasa dengki dan khianat, memecah belah persatuan ummat, dan berbagai perbuatan jahat lainnya.Rasullah s.a.w.bersabda:
"Bukanlah puasa itu hanya sekedar menghentikan makan dan minum tetapi puasa itu ialah menghentikan omong-omong kosong dan kata-kata kotor."
(H.R.Ibnu Khuzaimah)
Beruntunglah mereka yang dapat berpuasa selama bulan Ramadhan, karena puasa itu bukan sahaja dapat membersihkan Rohani manusia juga akan membersihkan Jasmani manusia itu sendiri, puasa sebagai alat penyembuh yang baik. Semua alat pada tubuh kita senantiasa digunakan, boleh dikatakan alat-alat itu tidak berehat selama 24 jam. Alhamdulillah dengan berpuasa kita dapat merehatkan alat pencernaan kita lebih kurang selama 12 jam setiap harinya. Oleh karena itu dengan berpuasa, organ dalam tubuh kita dapat bekerja dengan lebih teratur dan berkesan.
Perlu diingat ibadah puasa Ramadhan akan membawa faaedah bagi kesehatan
rohani dan jasmani kita bila ditunaikan mengikut panduan yang telah ditetapkan, jika tidak maka hasilnya tidaklah seberapa malah mungkin ibadah puasa kita sia-sia sahaja.
Allah berfirman yang maksudnya:
"Makan dan minumlah kamu dan janganlah berlebih-lebihan sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan." (s.al-A'raf:31)
Nabi s.a.w.juga bersabda:
"Kita ini adalah kaum yang makan bila lapar, dan makan tidak kenyang."
Tubuh kita memerlukan makanan yang bergizi mengikut keperluan tubuh kita. Jika kita makan berlebih-lebihan sudah tentu ia akan membawa muzarat kepada kesehatan kita. Boleh menyebabkan badan menjadi gemuk, dengan mengakibatkan kepada sakit jantung, darah tinggi, penyakit kencing manis, dan berbagai penyakit lainnya. Oleh itu makanlah secara sederhana, terutama sekali ketika berbuka, mudah-mudahan Puasa dibulan Ramadhan akan membawa kesehatan bagi rohani dan jasmani kita. Insy Allah kita akan bertemu kembali.
Allah berfirman yang maksudnya: "Pada bulan Ramadhan diturunkan al-Quran
pimpinan untuk manusia dan penjelasan keterangan dari pimpinan kebenaran
itu, dan yang memisahkan antara kebenaran dan kebathilan. Barangsiapa menyaksikan (bulan) Ramadhan, hendaklah ia mengerjakan puasa.
(s.al-Baqarah:185)

Pantun Idul Fitri Bahasa Jawa - Peribahasa

Posted by Unknown 0 komentar

Mulad sarira hangrasa wani
Wani ngakoni kalemahan diri
Sugeng Riyadi Idul Fitri
Sadaya kelepatan nyuwun pangaksami
Taqabalallahu Minna Wa Minkum
Mugi amal ibadah kita sadaya katampi


Mumbul-mumbul kaya tajin
Akeh kepaitan tetep semangat
Ngaturaken sugeng riyadi
Nyuwun pangapunten sedaya lepat
Taqabalallahu Minna Wa Minkum
Mugi amal ibadah kita sadaya katampi

Tan mutung ing pasangan
Sanajan abot, aja ninggalake gawean
Sugeng riyadi lebaran
Ikhlasken luput kulo ampun disimpen
Taqabalallahu Minna Wa Minkum
Mugi amal ibadah kita sadaya katampi

Nandur pari jero
Manfaate kanggo anak putu
Luputku marang awakmu jero
Mangga dipendem nganggo pangapuramu
Taqabalallahu Minna Wa Minkum
Mugi amal ibadah kita sadaya katampi

Negara mawa tata, desa mawa cara
Tata krama agawe lancar ing kerja
Sugeng riyadi panjenengan sedaya
Kulo gadah lepat nyuwun pangapura
Taqabalallahu Minna Wa Minkum
Mugi amal ibadah kita sadaya katampi


Ngangsu banyu ing kranjang
Ilmu sithik miguna tanpa dilakoni
Luput kulo sak kranjang
Nyuwun diapura ing dina riyadi
Taqabalallahu Minna Wa Minkum
Mugi amal ibadah kita sadaya katampi


Nampel pulukan tan kena dilakoni
Ngrusak begjaning liyan amarga dengki
Alamat kanca dewe bakal mungsuhi
Sugeng riyadi Idul Fitri
Sedaya lepat nyuwun diampuni
Mugi dengki tan betah manggon ning ati
Taqabalallahu Minna Wa Minkum
Mugi amal ibadah kita sadaya katampi

Ngantuk ngadep padhiyan
Aja klenthir marang pujian
Sugeng hari lebaran
Nyuwun apunten sedaya kalepatan
Taqabalallahu Minna Wa Minkum
Mugi amal ibadah kita sadaya katampi

Dadi anak aja nggadho ati
Aja seneng nyusahke wong tuwo
Sugeng riyadi Idul Fitri
Nyuwun diapunten kalepatan kulo
Taqabalallahu Minna Wa Minkum
Mugi amal ibadah kita sadaya katampi

Ngeled eduk ing pinggir dalan,
Tumindak tanpa pendirian
sakderma manut omonge liyan
hasile bakal ora karu-karuan
Sugeng Riyadi kagem sampeyan
Nyuwun pangapunten sedaya kalepatan
Taqabalallahu Minna Wa Minkum
Mugi amal ibadah kita sadaya katampi



Ngundhuh wohing panggawe
Manungsa ngunduh pokale dewe
Luput kulo aja digape
Luwih sekeca sampeyan laleake
Taqabalallahu Minna Wa Minkum
Mugi amal ibadah kita sadaya katampi

Murwa sarira ing dina riyadi
Kedah dilengkapi dandaning ati
Dandan awak ing dina riyadi
Becik disarengi bagusing ati
Kawula haturken sugeng riyadi
Luput kula ampun dilebetken ati
Taqabalallahu Minna Wa Minkum
Mugi amal ibadah kita sadaya katampi

Bacaan:
Sutrisno Sastro Utomo, 2007, Kamus Lengkap Peribahasa Jawa – Indonesia, UII Press, Yogyakarta 


Sumber : http://duniashinichi.blogspot.com/2008/09/pantun-idul-fitri-bahasa-jawa.html

Cerita Lucu Bahasa Jawa: Kopi Kucing by Undil

Posted by Unknown 0 komentar


Suwijining ndino Setro Mino mertamu ning ngomahe Setro Njingik.
Dheweke disuguhi kopi karo Setro Njingik. Sajake kopine enak tenan,
soale Setro Njingik muja-muji ngalembana marang kopi sing disuguhake.
Setro Mino banjur nyruput kopi amarga penasaran marang rasane.














Setro Mino:
Iki kopi apa tho kok rasane rada kecut?
Setro Njingik:
Kuwi kopi istimewa, meh padha karo kopi luwak sing larang kae
Setro Mino:
Woo ngono tho, kopi apa jenenge?
Setro Njingik :
Kopi kucing, aku gawe dhewe
Setro Mino:
Gaweanmu dhewe tho, apa sebape diarani kopi kucing?
Setro Njingik:
Sebape diolah lewat kucing. Yen kopi luwak kopine dipangan luwak ndisik sakdurungne diolah, kopi kucing dipangan kucing sakdurunge diolah dadi kopi bubuk. Aku pancen terinspirasi kopi luwak, ning ben gampang aku nanggo kucing wae.
Setro Mino:
Kucing doyan kopi pa?
Setro Njingik:
Ya ora no. Kopine tak gerus rada kasar, trus tak campur ikan asin, bar kuwi lagi tak pakakke kucing.
Setro Mino (wetenge mulai mules) :
Terus...
Setro Njingik:
Mengko yen wis metu bareng kotoran kucing banjur gerusan kopi disaring, dikumbah, dipepe nganti garing banjur digiling meneh nganti alus. Lha iki sampeyan sing pisanan nyoba kopi kucing loh, wong rong tau ana sing tak suguhi kopi kucing. Aku dhewe arep ngrasakke ora tegel je. Piye Kang, enak ora rasane?
Setro Mino:
Hoeeeeeekkkk! Hoeeeekkkkk! (Undil - 2012)